Kamis, 28 Februari 2013

Teknik Sprint


Teknik lari sprint
Lari jarak pendek (sprint)
Lari jarak pendek adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m.
kelangsungan gerak pada sprint secara teknik sama, kalau ada perbedaan hanyalah terletak pada penghematan penggunaan tenaga karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin membutuhkan daya tahan yang besar, sehingga ada yang dinamakan “edurance”.
Teknik lari jarak pendek terbagi menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.
1). Start jongkok
Cara melakukan start jongkok adalah sebagai berikut:
• Posisi berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada sandaran blok start, lutut kaki belakang berada sejajr dengan ujung kaki depan.
• Kedua lengan lurus sejajr dengan bahu, dan jari-jari tangnan diletakkan dibelakang garis start.
• Berat badan bertumpu di kedua tangan, sehingga sikap seimbang dapat dipertahankan sampai ada aba-aba.
Start jongkok yang digunakan oleh pelari jarak pendek, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
• Start jongkok pendek (bunch start) : jarak kaki saat jongkok 14-28 meter
• Start jongkok menengah (medium start) : jarak kaki saat jongkok 35-42 meter
• Start jongkok panjang (long start) : jarak kaki saat jongkok 50-70 meter
Aba – aba start pada perlombaan lari sprint adalah sebagai berikut:
• Bersedia
Pelari menuju tempat start didepan blok start dengan melangkahkan mundur seperti merangkak, dengan meletakkan kaki pada blok start, yang disusul kaki belakang, kedua ujung kaki tetap menyentuh tanah, jari-jari tangan tepat di belakang garis start. Kedua lengan tetap dalam posisi lurus dengan sidikit melebar dari bahu. 
Bahu sedikit condong ke depan berat badan berada di tengah-tengah sehinggabadan dalam posisi seimbang. Punggung diangkat sedikit agak rata,otot leher dan rahang rileks, kepala bagian belakang segaris dengan punggung, pandanmgan ke bawah atau ke depan sekitar 1-2 meter dengan garis start dan konsentarsi dengan aba-aba selanjutnya.
• Siap
Angkat pinggul ke atas, dengan barat badan berada di kedua tangan dan pandangan ke bawah dengan mengikuti gerakan badan, kedua lengan dalam sikap lurus membentuk sudut 120 derajat.
• Ya
Tolakkan kaki pada blok start, ayunkan kedua lengan ke depan secara bergantian dan berlawanan dengan gerakan kaki (jika tangan kanan didepan maka kaki kanan dibelakang, begitu juga sebaliknya).
2). Gerakan lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan lintasan.
• Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan. 
• Gerakan langkah kaki
Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
3). Memasuki finish
Memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai sukses. Keterlambatan persekian detik memasuki garis finish sangatlah rugi.
Teknik memasuki garis finish:
• Membusungkan dada kedepan, saat menjelang garis finish.
• Menjatuhkan salah satu bahu kedepanbawah, saat masih dalam posisi lari.
Yang dilarang adalahg:
• Meloncat pada saat memasuki garis finish
• Menarik/menggapai pita finish
• Berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan digaris finish.
Dari ketiga teknik dalam lari sprint tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Konsentrasilah pada saat start dan lari
• Pertahankan lari dari mulai start sampai garis finish
• 30 meter menjelang finish lari harus dipercepat
• Sikap lari tetap pada jalur lurus
• Badan tidak oleng ke kiri maupun kanan.

Teknik Tendangan Keras


Teknik Tendangan Keras
Ketepatan
Kebanyakan pemain berasumsi bahwa penempatan baik tergantung hanya pada bagian yang tepat memukul bola. Dalam praktek, itu lebih penting untuk drive kaki Anda menendang ke arah sasaran Anda. Untuk memastikan bahwa pergelangan kaki Anda bergerak lurus melalui bola tanpa penyimpangan lateral atau vertikal, Anda harus memeriksa lutut kaki Anda menendang. Berkonsentrasi pada ketinggian relatif ke lantai dan pastikan itu langsung bergerak menuju sasaran Anda.
Jika Anda ingin menghasilkan tembakan, rendah keras, misalnya, Anda akan menindaklanjuti dengan menggerakkan seluruh tubuh Anda ke depan. Dengan cara ini Anda memastikan bahwa pergelangan kaki Anda tidak naik atau menyimpang saat mengemudi melalui bola. Pada tendangan keras, Anda mungkin berakhir melompat ke depan dan mendarat di kaki Anda menendang. Semakin panjang ayunan, semakin keras tendangan yang dihasilkan.

Daya
Untuk menghasilkan daya yang lebih, Anda tidak harus melakukan ayunan keras, yang hanya membuat Anda kehilangan kontrol atau mendapati risiko cedera. Kekuatan tendangan berasal dari kecepatan eksekusi.
Otot-otot kaki memiliki kualitas elastis.. Pikirkan tentang hal ini – anda akan dapat melompat jauh lebih tinggi, jika Anda jongkok dan melompat daripada jika Anda melompat mulai dari posisi berjongkok. Untuk mengambil keuntungan dari itu, ketika menendang bola, Anda perlu untuk meminimalkan periode waktu ketika kaki Anda menendang berubah arah (dari pengambilan ke penggerak). Jika otot-otot pada kaki Anda menendang kontrak dan datang berhenti lengkap (sisa seperti ini terlalu lama) sebelum memperluas, Anda kehilangan energi.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jeda antara mencabut dan memperpanjang kaki Anda menendang? Dalam hal teknik, Anda perlu mengkombinasikan pencabutan (kontraksi konsentrik) dan ekstensi (kontraksi eksentrik) ke dalam satu gerakan fluida. Anda dapat berlatih yang melalui pengulangan atau tanpa bola melalui latihan ptiometrik.

Cara Menendang Bola dengan Benar


Menendang bola dengan benar
Prinsip dasar
Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah :
- Posisi Kepala
- Posisi kaki
- Bagian dari bola yang akan ditendang
- Kekuatan kaki
- Bagian kaki untuk menendang
 Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.
Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
- Menendang dengan sisi dalam kaki
- Menendang dengan sisi luar kaki
- Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
- Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
- Menendang dengan tumit
- Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
- Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
a. Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)
Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
- Tempatkan kaki tepat di area tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola
b. Menendang dengan sisi luar kaki
Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan
- Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola
- Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola
- Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola
c. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
- Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola.
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
d. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong.
- Kaki tumpuan diletakkan di samping bola
- Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
- Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan
- Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
e. Menendang dengan tumit
Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda.
Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di depan bola
- Kaki tumpuan berada di samping bola
- Tempatkan tumit kaki di depan bola
- Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang
- Tempatkan tumit di tengah-tengah bola
- Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola
f. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada di belakang bola
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola
- Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu
- Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang
g. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara :
- Posisi badan berada di belakang bola
- Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk
- Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola
- Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan
- Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola

Cara Menggiring Bola


Menggiring  merupakan merupakan salah satu teknik dasar  dalam permainan sepakbola yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Menggiring bola adalah gerakan dalam permainan sepakbla  yang  mengandung  unsur  seni, sebab  adanya penggunaan beberapa bagian  kaki yang  menyentuh  bola  dengan cara  menggulingkan  bola ditanah  sembil berlari. Sebagaimana yang  dikemukakan  oleh  Arma Abdullah (1984:42)  bahwa : “Menggiring  bola  dapat  diartikan sebagai  seni  menggunakan  beberapa  bagian  kaki  dalam  menyentuh  atau  menggulingkan  bla  terus  menerus  ditanah  sambil  berlari.”
Sedangkan  menurut Ilyas  Haddade  dan  Ismail Tola (1991:50)  mendefenisikannya  sebagai berikut :”Menggiring bola ialah membawa bola dalam kontrol  sambil berlari, bola tetap  dalam penguasaan (bola berada dekat kaki) dan dalam penguasaan untuk  dimainkan“.
Jadi   menggiring  bola  adalah cara  membawa bola dengan  menggunakan  kaki  dengan tujuan  agar  bola yang akan ditendang  kegawang  lawan akan lebih dekat. Pendapat  lain  yang mendefenisikannya  adalah Abd. Adib Rani (1992:27) sebagai  berikut :“ Menggiring bola adalah  istilah sepakbola  untuk  lari  dengan  bola.”
Dari  hasil  uraian  tersebut  tentang  pengertian  menggiring  bola  dalam  permainan sepakbola , maka  jelaslah  sudah bahwa  menggiring  bola  adalah salah satu  teknik  dasar  yang  memegan  peranan  dalam permainan  sepakbola. Dengan  demikian  setiap  pemain memiliki  teknik  pengusaan  bola  dengan  baik  dan  benar, sangatlah  mudah  dalam  dalam menentukan  keberhasilan suatu  tim atau kesebelasan. Oleh karena itu untuk  meningkatkan keterampilan  atau  kemampuan  dalam perainan  sepakbola  khusus  dalam  teknik  dasar  menggiring  harus  latihan  secara  teratur  serta  sistematis  dengan  metode  atau  bentuk  latihan  yang  tetap.
Dalam  hal ini, pemain  harus  selalu  berusaha  membebaskan diri, melindungi  bola dan  bergerak maju  melakukan gerakan dan  tipuan dalam  menggiring  bola. Sehubungan  dengan  hal  ini  Jeff  Sneyyer (1988:11) “ Semakin  baik  penguasaan  bola maka  akan semakin mudah dapat  melepaskan  diri  dari  suatu  situasi  yang  gawat, maka  semakin memuaskan mutu  permainan  kesebalasan”.
Teknik Menggiring bola
Dalam  permainan  sepakbola dikenal  dua cara teknik. Teknik dengan  bola  dan  tanpa bola,  jadi  teknik  bermain bola adalah semua  gerakan-gerakan  yang  berguna  dalam permainan  sepakbola.
Menggiring  bola merupakan salah satu  teknik  yang  harus  dimilki dan  dikuasai  oleh setiap  pemain, hal  ini  sangat  berguna dalam  situasi  permainan sebab  tanpa penguasaan teknik tersebut  pemain  tidak dapat  bermain  dengan baik. Menurut M.F Siregar (1975:32)  mengatakan  bahwa : Pelaksanaan suatu  kegiatan secara  efektif  dan  rasional  yang  memungkinkan  tercapainya  hasil-hasil yang baik dalam  pertandingan.”
Salah  satu  unsure  yang  penting  untuk  dikuasai  oleh  seorang  pemain  untuk  bermain dngan  baik, karena  teknik  menggiring  bola dengan baik sangt  berguna  dalam  suatu  permainan. Teknik  menggiring  bola dapat  dimiliki atau dikuasai  apabila  dipelajari dan  dilate  dengan  baik  pula.
Ilyas Haddade dan  Ismail Tola  (1991:51) mengemukakan  bermacam-macam  teknik. Dalam permainan sepakbola  sebagai  berikut :
1)    Menggiring  bola  dengan   kaki  sebelah dalam.
2)    Menggiring  bola  dengan   kura-kura bagian dalam.
3)    Menggiring  bola  dengan   kura-kura bagian atas
4)    Menggiring  bola  dengan   kura-kura  bagian  luar
Untuk  mengetahui  lebih  lanjut, maka  perlu  diuraikan empat  teknik  menggiring bola dalam  permainan sepakbola.
Menggiring  bola  dengan  kaki  sebelah  dalam
Menggiring  bola  bola  dengan  kaki  sebelah  sebelah  dalam  adalah  menggiring  dengan  persentuhan  antara  bola  dengan  kaki  bagian  sebelah  dalam  atau,  dengan  kata lain  bahwa  membawa  bola  dengan  kaki  dalam.
Bagian  kaki  dalam baik  sekali  sebab  bagian kaki  yang  menyentuh  luas  daerahnya. Namun demikian  gerekan  kedepan  sangat  lambat  akibat  posisi  kaki  tidak  berjalan  atau  searah  dengan  gerakan  kaki  kedepan.
Untuk  menganalisa  teknik  pelaksanaan  menggiring  bola dalam  permainan  sepakbola  pada  umumnya  yang  dianalisa  adalah  sikap  dan  posisi  badan  yang  meliputi  kaki  tumpu, kaki  sentuh  dan  badan.
-        Kaki  tumpu diletakkan  di  samping  bola  yang  sedang  menggelinding ke depan,berat  badan  pada  kaki  tumpu,  pada saat  bola disentuh  maka  kaki  tumpu,  pada saat  bola  disentuh  maka  kaki  tumpu  kembali  melangkah  ke depan.
-        Kakisentuh  mulai  terangkat   pada  saat  kaki  tumpu   menyentuh  tanah  langsung  bola  disentuih  dengan  bidang  perkenaan  pada  kaki  bagian  dalam,  ujung  diputar  keluar  sehingga  bagian  bagian   kaki  yang  berhadapan  dengan  bola.
-        Badan  tetap   condong  ke depan   untuk  mengimbangi  keseimbangan serta mempercepat proses  gerakan  kedepan.
Menggiring  bola  dengan  kura-kura  bagian  dalam.
Membawa  bola  dengan  cara  ini  ketika  bola  membelok  dan  merubah  arah, menggiring  bola  dengan  kura-kura  kaki  bagian  dalam  yaitu  bidang  persentuhan  ujung  kaki  bagian  dalam.
Mengenai  teknik  pelaksanaan  dari  gerakan  teknik  dasar  menggiring  bola  dalam  permainan  sepakbola  ini,  pada  dasarnya  sama dengan  menggiring  bola  dengan  kaki  bagin dalam. Hanya  saja  letak  perbedaan  pada  bidang  perkenaan   atau  sentuhan  yaitu  kaki  dalam  bagian  depan,  dengan  demikian  dapat  diuraikan atau  dianalisa berikut:
-        Kaki   sentuh  tidak  terlalu  diputar  kearah  luar  dan lutut  tidak  terlalu  ditekuk.
-        Badan  tidak  terlalu  diputar  kearah  kaki  yang  menyentuh  bola.
-        Pandangan  kearah  bola, dan  berganti-ganti  kearah  kanan  maupun  kearah  kir  arah  lawan
Menggiring  bola  dengan  kura-kura  kaki  bagian  dalam  kegunaannya  yaitu  dapat  mencegah  merubah  arah  bola  ke kiri  dan  ke kanan, sehingga  dapat  lebih  mudah  melindungi  bola  bila  mana  terjadi  rampasan  atau  perebutan  bola  dari  lawan  dengan  kata  lain  mudah  dalam  pengawasan. Untuk  lebih  jelasnya  teknik  pelaksanaan  menggiring  bola  dengan  menggunakan  kura-kura  kaki  bagian  dalam, dapat  dilihat  pada  gambar:
Menggiring  bola  dengan  kura-kura  bagian  atas
Menggiring  bola  dengan  kura-kura  bagian  atas,  tidak  seluas  dengan  perkenaan  menggiring  bola  dengan  kaki  bagian  yang  lain  yang banyak  digunakan  dalam  permainan. Karena  praktis  untuk  memproleh  kecepatan  dalam  permainan  atau  menggiring  bola  kedepan  secepat  mungkin.
Untuk  lebih  jelasnya  pelaksanaan  menggiring  bola dengan  kura-kura bagian  atas dapat  dilihat  pada  gambar berikut:
Menggiring  bola  dengan  kura-kura  bagian  luar
Menggiring bola  dengan  kura-kura  bagian  luar  pada  dasarnya  menpunyai  persamaan  dengan  teknik-teknik  mernggiring  yang  lainnya. Hanya  disini  bidang  perkenaan  dengan  bola  lebih  luas  sehingga  memudahkan  pengaturan  gerak  bola  sesuai  kehendak  pemain.
Cara  menggiring  bola  dengan  kura-kura   kaki  baguan  luar  yaitu  dapat  menggerakkan  bola  dengan  terarahkedepan  dengan  baik  dan  tetap  dalam  penguasaan .Cepat  bergerak  kedepan  karena setiap  kaki  sejalan  dengan  sikap  untuk  berlari  dan  dapat  memberikan  bola  dengan  tiba-tiba, sebab  sikap  dan  posisi tubuh   yang  sedemikian  sehingga  selalu  siap  untuk  mengadakan  passing.